Kamis, 18 April 2013

SEJARAH PAHIT LIDAH DAN HULU WAY SUNGKAI MARGA SUNGKAI BUNGA MAYANG


SEJARAH  PAHIT LIDAH DAN HULU WAY SUNGKAI 
MARGA SUNGKAI BUNGA MAYANG

Tersebutlah kisah seorang pangeran dari daerah Sumidang bernama Serunting. Anak keturunan raksasa bernama Putri Tenggang ini, dikhabarkan berseteru dengan iparnya yang bernama Aria Tebing. Sebab permusuhan ini adalah rasa iri-hati Serunting terhadap Aria Tebing.
Dikisahkan, mereka memiliki ladang padi bersebelahan yang dipisahkan oleh pepohonan. Dibawah pepohonan itu tumbuhlah cendawan. Cendawan yang menghadap kearah ladang Aria tebing tumbuh menjadi logam emas. Sedangkan jamur yang menghadap ladang Serunting tumbuh menjadi tanaman yang tidak berguna.
Perseteruan itu, pada suatu hari telah berubah menjadi perkelahian. Menyadari bahwa Serunting lebih sakti, Arya Tebing menghentikan perkelahian tersebut. Ia berusaha mencari jalan lain untuk mengalahkan lawannya. Ia membujuk kakaknya (isteri dari Serunting) untuk memberitahukannya rahasia kesaktian Serunting.
Menurut kakaknya Aria Tebing, kesaktian dari Serunting berada pada tumbuhan ilalang yang bergetar (meskipun tidak ditiup angin). Bermodalkan informasi itu, Aria Tebing kembali menantang Serunting untuk berkelahi. Dengan sengaja ia menancapkan tombaknya pada ilalang yang bergetar itu. Serunting terjatuh, dan terluka parah. Merasa dikhianati isterinya, ia pergi mengembara.
Serunting pergi bertapa ke Gunung Siguntang. Oleh Hyang Mahameru, ia dijanjikan kekuatan gaib. Syaratnya adalah ia harus bertapa di bawah pohon bambu hingga seluruh tubuhnya ditutupi oleh daun bambu. Setelah hampir dua tahun bersemedi, daun-daun itu sudah menutupi seluruh tubuhnya. Seperti yang dijanjikan, ia akhirnya menerima kekuatan gaib. Kesaktian itu adalah bahwa kalimat atau perkataan apapun yang keluar dari mulutnya akan berubah menjadi kutukan. Karena itu ia diberi julukan si Pahit Lidah

Suatu ketika pahit lidah lewat di hulu way sungkai, kemudian didapati seorang putri sedang mandi dan pahit lidah menegur putri tersebut karena sedang asik mandi maka putri tersebut tidak menjawab. murkalah pahit lidah dan mengutuk putri tersebut menjadi batu......

penulis : Rovel Rinaldi & Zai Pandra 



SITUS SEJARAH TIYUH NEGARA RATU, KERAMAT DI PINGGIR ULOK BALAK WAY SUNGKAI MARGA SUNGKAI BUNGA MAYANG


 SITUS SEJARAH TIYUH NEGARA RATU, KERAMAT DI PINGGIR ULOK BALAK 
WAY SUNGKAI 
MARGA SUNGKAI BUNGA MAYANG

  
SITUS SEJARAH TIYUH NEGARA RATU


PINTU GERBANG MENUJU KERAMAT ULOK BALAK DARI ARAH ULOK BINJAI


 TAMPAK FOTO MAKAM TIYUH NEGARA RATU


PERJUANGAN MENUJU SITUS KERAMAT ULOK BALAK 
MENYEBERANG WAY SUNGKAI ( ULOK BINJAI )


PINTU GERBANG MENUJU KERAMAT ULOK BALAK DARI ARAH ULOK BINJAI


PERJUANGAN MENUJU SITUS KERAMAT ULOK BALAK 
MENYEBERANG WAY SUNGKAI ( ULOK BINJAI )

SITUS SEJARAH MARGA SUNGKAI BUNGA MAYANG TIYUH NEGARA RATU, KEC. SUNGKAI UTARA ( TAMPAK TAMBAK KUBUR TIYUH NEGARA RATU )


SITUS SEJARAH MARGA SUNGKAI BUNGA MAYANG
TIYUH NEGARA RATU, KEC. SUNGKAI UTARA
 ( TAMPAK TAMBAK KUBUR TIYUH NEGARA RATU )


  
SITUS SEJARAH MARGA SUNGKAI BUNGA MAYANG
TIYUH NEGARA RATU, KEC. SUNGKAI UTARA
 ( TAMPAK TAMBAK KUBUR TIYUH NEGARA RATU )


 SALAH SATU TAMBAK



SALAH SATU TAMBAK ( FOTO PENELITI-ZAI PANDRA )

SITUS CAGAR BUDAYA HULU WAY SUNGKAI , MARGA SUNGKAI BUNGA MAYANG TERLETAK DIDESA SUKA NEGERI, KEC. GUNUNG LABUHAN- KAB. WAY KANAN


TAMPAK SEMAK-SEMAK HULU WAY SUNGKAI


MATA AIR WAY SUNGKAI

MATA AIR WAY SUNGKAI





HULU WAY SUNGKAI 



SUMUR DI HULU WAY SUNGKAI



SUMUR DI UJUNG HULU WAY SUNGKAI




SITUS PENINGGALAN SUKADANA TUHA SUNGKAI BUNGA MAYANG DESA SINAR OGAN, KEC. SUNGKAI UTARA


 SITUS PENINGGALAN SUKADANA TUHA SUNGKAI BUNGA MAYANG
DESA SINAR OGAN, KEC. SUNGKAI UTARA
LAMPUNG UTARA




BERUPA MAKAM
 


TAMPAK SUNGAI WAY SUNGKAI DARI SITUS PENINGGALAN WAY SUNGKAI