Anak-Anakku Allah Tidak Butuh Solat, Sedekah Atau Ibadah Kita
Yang Lainnya.
Tapi Kita Lah Yang Butuh Allah
Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, mulai dari
bangun tidur sampai kita tidur lagi, dari pagi sampai malam hari. Coba kita renungkan
dan hitung sedikit, misalnya nikmat Oksigen yang kita hirup berapa kita harus
bayar per hari ?.
Menurut catatan Huffington Post, dari setiap udara yang kita
hirup, oksigen terkandung 20 persen di dalamnya. Sebagian besarnya adalah
nitrogen. Dari 20 persen oksigen tadi, kita hembuskan kembali sebanyak 15
persen oksigen dan 5 persen lagi sudah berubah menjadi karbondioksida.
Nah, dalam sehari, diperkirakan manusia dewasa membutuhkan 550
liter oksigen murni. Seandainya diperjualbelikan, maka berapa uang yang harus
kamu keluarkan untuk membelinya? Banderol untuk oksigen murni yang dijual bebas
saat ini adalah Rp25.000 per liter.
Kalau dihitung dengan kebutuhan tadi, berarti kamu harus
mengeluarkan Rp.13.750.000 per hari.[1] Coba kita hitung juga biaya cuci darah kita
seandainya cuci darah kita bayar ?
Di rumah sakit swasta di
Indonesia, biaya prosedur ini bisa dimulai dari Rp. 800.000 hingga lebih dari Rp. 1.500.000 per kali cuci darah. dan
dilakukan 2-3 kali seminggu.[2]
Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita. Sudah
seharusnya kita bersyukur kepada dzat yang Maha Pemberi nikmat kepada kita
yakni Allah Swt.
Selain banyaknya nikmat Allah yang kita tidak sanggup
menghitungnya, yang kita tahu dari ayat Al-Quran Surah An-Nahl ayat :
18 :
وَاِنْ
تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya : “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,
niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar
Maha Pengampun, Maha Penyayang”.
Selain banyaknya nikmat Allah tersebut, berapa banyak dosa yang
telah kita perbuat sejak pagi sampai waktu seharian, dosa panca indra kita,
dosa hati kita. Dengan dosa-dosa tersebut sudah layaknya kita membersihkan hati
kita dari dosa dengan melaksankan Syariat : Solat, Zikir, puasa, sedekah, Baca
Al-Quran dan Ibadah lainnya.
Dengan mendekatkan diri kepada dzat yang maha Suci kita akan
menjadi suci dari dosa dan hati menjadi lembut. Allah Swt berfirman dalam QS.
Al-Baqarah ayat 222 :
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ
وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Artinya : ……….”Sungguh,
Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri”.
Begitu sayang-Nya Allah kepada kita agar kita senantiasa bersih
dari kotoran Jasan dan hati sebagaimana firman-Nya dalam Q.S:
Al-Maidah:6 :
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ
وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ
اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ
مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ
اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا
طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ
اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ
وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya : “Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah
wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua
kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu
sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah
dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu.
Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur”.
Jadi, kitalah yang membutuhkan Allah, Allah tidak butuh Ibadah
kita Anak-Anak ku. Allah Maha segalanya tanpa kekurangan sedikitpun. Allah Swt
tuhan semesta alam berfirman dalam Q.S. Alfatir : 15
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ
اِلَى اللّٰهِ ۚوَاللّٰهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ
Artinya : “Wahai manusia
! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha kaya (tidak
memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.[3]
Ibadah yang kita lakukan semata-mata dalam rangka bersyukur atas
nikmat yang Allah berikan kepada kita dan untuk mensucikan jasad dan hati kita
dalam melaksanakan perintah dan mencari
ridho Allah Swt.sebagaimana perintah bersyukur di dalam surat Luqman ayat 12
yang berbunyi :
وَلَقَدْ
اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ
فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada
Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur
(kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan
barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji”.
Yakin dan percayalah Anak-Anak ku silahkan cerna mengunakan Akal
pikiran kalian apa yang telah Papi tulis diatas, carilah perbandingan untuk
menuju penghayatan kehidupan. Namun jika tidak percaya Allah telah menantang membuat satu kitab yang seperti Al-Quran. Allah berfirman:
قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ
يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ
بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
Artinya : ''Katakanlah, 'Sesungguhnya jika manusia dan jin
berkumpul untuk membuat yang serupa Alquran ini, niscaya mereka tidak akan
dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi
pembantu bagi sebagian yang lain'.'' (QS Al-Israa’ [17] :88).
Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita dan menuntun kita ke
jalan yang lurus. Aamiin.
Sarolangun,
14 Desember 2021
Rovel
Rinaldi, S.H.I., M.H