Jumat, 26 Oktober 2018

Jika Salah Meminta Maaf, Baru Hebat Karena Subjek Hukum Memang Tempat Salah Jangan Ngeyel





Jika Salah Meminta Maaf, Baru Hebat Karena Subjek Hukum Memang Tempat Salah Jangan Ngeyel

  


Sebagaimana di ketahui Subjek hukum terdiri dari orang dan badan hukum. Dalam hukum perdata dan hukum pidana keduanya mengakui bahwa badan hukum mempunyai kewenangan melakukan perbuatan hukum seperti halnya orang. Badan hukum merupakan badan-badan atau perkumpulan manusia. Hal ini karena perbuatan badan hukum selalu diwujudkan melalui perbuatan manusia. (baca :  https://manusiapinggiran.blogspot.com/2014/04/subjek-objek-hukum-perdata.html). Maka pelimpahan pertanggungjawaban manajemen (manusia) (baca:https://www.hukumonline.com/index.php/klinik/detail/lt52bdff2508616/subjek-hukum-dalam-hukum-perdata-dan-hukum-pidana).
Karena Subjek Hukum adalah manusia maka memang manusia adalah tempat kesalahan (dosa), Tak ada manusia yang selalu benar namun terkadang ia melakukan salah. Dalam kitab suci Al-quran kita dapati ayat yang menyebutkan Nabi pun melakukan salah seperti Nabi Adam, Yunus, Musa dll. Sebagaimana hadist Nabi SAW “Seluruh Bani Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan (dosa), dan sebaik-baik manusia yang banyak kesalahannya (dosanya) adalah yang banyak bertaubat .” (hasan, lihat shahih at-Targhib wa at-Tarhib 3139). Hadits di atas diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (2499), Ibnu Majah (4251), ad-Darimi (2730), Ahmad di dalam musnadnya (3/198) dan dalam az-Zuhd halaman 96, ‘Abd bin Humaid dalam al-Muntakhob (1197), Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf (7/62), Abu Ya’la (2922), al-Hakim (4/244), ar-Ruyani dalam musnadnya (1366), al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (5/420), Ibnu Hibban dalam al-Majruhin (2/111), Ibnu ‘Ady dalam al-Kamil (5/1850), al-Mizi dalam tahdzibul Kamal (21/31), asy-Syajari dalam al-Amali (1/198) rahimahumullah jamii’andari jalur (riwayat) ‘Ali bin Mas’adah, Qatadah mengabarkan kepada kami dari Anas radhiyallahu ‘anhu secara marfu’. (baca : http://www.salamdakwah.com/hadist/51-manusia-makhluk-yang-banyak-berbuat-salah-dan-dosa)

Salah ya meminta maaf, merupakan sikap yang mulia tetapi sikap tersebut pun memiliki banyak faedah atau keutamaannya diantaranya Meminta Maaf Buat Perasaan Lebih Tenang, Meminimalisir Konflik  dan Melatih Kesabaran  (baca : https://moeslema.com/3728).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar